17 Agustus 1945 menjadi hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Perjuangan menghadapi bangsa kolonialisme selama ratusan tahun bukanlah singkat, ribuan nyawa dari anak-anak, remaja hingga dewasa melayang hanya demi memperoleh "KEMERDEKAAN". Setelah kemerdekaan diraih oleh Indonesia tak lantas membuat Indonesia tentram dan damai, setelah Soekarno memproklamadikan kemerdekaan tak lantas indonesia dapat tenang.
Kemerdekaan menjadi hal penting bagi negara yang ingin maju, kemerdekaan menjadi hal yang dapat mensejahterakan rakyat. Tapi ada sesuatu yang lebih penting yaitu kedaulatan, untuk apa merdeka kalau tidak berdaulat? untuk apa kita bernegara kalau masih dibawah pimpinan bangsa kolonialisme? Mungkin itulah kata-kata yang mungkin terucap dalam benak pejuang-pejuang kita. Terjadi berbagai perang setelah kemerdekaan di wilayah indonesia seperti Palagan Ambara, Pertempuran 5 Hari Semarang, Agresi Militer Belanda satu dan Agresi Militer Belanda dua itu adalah bukti bahwa Belanda dan Sekutu ingin menguasai lagi wilayah Indonesia ditambah lagi dengan berbagai perundingan contonya Linggarjati, Renville, Roem-royen dan KMB (Konferensi Meja Bundar). Tetapi semangat juang bangsa Indonesia membuat pencapaian yang luar biasa sampai menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Lalu, apakah Belanda salah memerangi Indonesia sebagai negara yang merdeka? jawabanya TIDAK, karena Belanda merasa bahwa dulu pernah menguasai wilayah Indonesia dan oleh sebab itu tidak salah jika Belanda menyerang Indonesia meskipun sebagai negara yang sudah merdeka.
Bagaimana dengan bangsa Indonesia, apakah bangsa Indonesia salah membangun negara di daerah yang pernah diduduki Belanda? jawabanya TIDAK, karena setiap bangsa berhak menentukan nasibnya sendiri.
Tidak ada yang salah baik Indonesia maupun Belanda, karena masing-masing mempunyai dasar hukum internasional yang jelas.
Semoga bermanfaat!!!